SEPUTARSUMBAR, Jakarta — Dalam momentum peringatan Hari Lahir Pancasila, anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Muslim M. Yatim, menyoroti berbagai persoalan kebangsaan yang masih menjadi tantangan serius bagi Indonesia. Ia menegaskan pentingnya menjadikan Pancasila bukan sekadar slogan, tetapi sebagai pedoman hidup dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
Dengan mengusung tema “Bersama Kita Wujudkan Kemerdekaan yang Adil dan Makmur”, peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini diharapkan mampu menjadi refleksi bersama untuk memperkuat komitmen seluruh elemen bangsa dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila secara nyata.
“Tema ini sangat relevan dengan kondisi bangsa kita saat ini. Keadilan dan kemakmuran belum benar-benar dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Ketimpangan sosial masih tinggi, akses terhadap pendidikan dan kesehatan masih belum merata, dan hukum belum sepenuhnya berpihak pada keadilan,” ujar Muslim M. Yatim dalam pernyataannya di Jakarta
Ia menekankan bahwa nilai-nilai dalam Pancasila—terutama sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia—harus diwujudkan melalui kebijakan nyata yang berpihak pada rakyat kecil.
Muslim juga menyoroti pentingnya penguatan pendidikan karakter dan kebangsaan di tengah derasnya arus globalisasi dan polarisasi politik. Ia menilai bahwa generasi muda harus dibekali tidak hanya dengan pengetahuan, tetapi juga dengan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila.
“Pancasila bukan sekadar warisan sejarah, tapi pegangan hidup. Jika kita benar-benar mengamalkannya, maka kemerdekaan yang adil dan makmur bukan sekadar impian, tapi tujuan yang bisa kita capai bersama,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Senator asal Minang ini mengajak seluruh komponen masyarakat pemerintah, legislatif, dunia pendidikan, serta tokoh agama dan adat untuk menjadikan Pancasila sebagai fondasi utama dalam membangun Indonesia yang lebih berkeadilan, sejahtera, dan bersatu.
Peringatan Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni diharapkan bukan hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi momen untuk meneguhkan kembali semangat kebangsaan dan komitmen bersama membangun masa depan Indonesia yang lebih baik. (rob)