Padang – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah yang juga berfungsi sebagai toko pancing di Jalan Makassar No. 35, Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Rabu (9/7). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05.14 WIB itu menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
Kepala Bidang Operasional Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, menjelaskan pihaknya menerima laporan dari masyarakat pada pukul 05.14 WIB. “Kami menerima laporan adanya kebakaran rumah dari masyarakat, dan satu menit kemudian armada langsung diberangkatkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.50 WIB,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (9/7).
Sebanyak tujuh unit armada dan 70 personel dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Rinaldi menambahkan, tantangan tersendiri dihadapi petugas karena lokasi kebakaran berada di kawasan padat penduduk dengan akses jalan yang sempit. “Situasi lokasi cukup menantang karena berada di kawasan padat penduduk dengan akses jalan yang sempit. Namun berkat respons cepat dan kerja sama tim, api berhasil dikendalikan sebelum merembet ke bangunan lain,” jelasnya.
Akibat insiden ini, satu rumah dan toko pancing seluas 50 meter persegi ludes dilalap api. Dua kepala keluarga atau sepuluh jiwa penghuni rumah terdampak langsung dan terpaksa mengungsi. Meski demikian, upaya pemadaman berhasil menyelamatkan aset senilai lebih dari Rp 1,5 miliar dan mencegah api merambat ke empat rumah di sekitarnya.
Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak berwajib. Sementara itu, Yanti Nosa (63), seorang saksi mata, mengungkapkan bahwa api pertama kali terlihat dari dalam warung di bagian depan rumah. Ia kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran melalui layanan Padang Sigap 112.
Maya Natalia (38), pemilik rumah yang berprofesi sebagai pedagang, tampak masih dalam kondisi syok akibat kejadian tersebut. Ia dan keluarganya kini menerima bantuan sementara dari warga sekitar.
Terkait dengan potensi kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di kawasan padat penduduk. Rinaldi mengingatkan pada Rabu (9/7), “Kami mengingatkan warga untuk rutin memeriksa instalasi listrik dan tidak meninggalkan aktivitas memasak tanpa pengawasan.”