PARIAMAN – Pemerintah Kota Pariaman terus menunjukkan komitmennya dalam menyejahterakan masyarakat melalui sinergi program dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Hal ini dibuktikan dengan penyaluran zakat kepada 275 mustahik yang diserahkan secara simbolis oleh Walikota Pariaman, Yota Balad, di balairung rumah dinas walikota, Jumat (18/7).
Walikota Yota Balad menjelaskan, program Baznas Kota Pariaman, seperti Program Pariaman Makmur, sejalan dengan visi misi pemerintah kota, yaitu Satu Rumah Satu Industri Rumah Tangga. Program Pariaman Sehat juga mendukung program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Alhamdulillah, bantuan ini diberikan kepada mustahik yang benar-benar pantas menerimanya, sesuai dengan data yang telah diverifikasi oleh Baznas,” ujar Yota Balad.
Yota Balad menambahkan, program Satu Rumah Satu Industri Rumah Tangga saat ini masih dalam tahap pendataan. Ia berharap pendataan selesai pada bulan September dan realisasi bantuan berupa barang dapat dilakukan secara bertahap pada bulan Oktober. Dana untuk program ini berasal dari Baznas dan CSR.
Lebih lanjut, Yota Balad berpesan kepada para penerima bantuan agar selalu bersyukur dan memanfaatkan dana yang diterima sebaik mungkin sesuai dengan peruntukannya, meskipun jumlahnya tidak besar.
Ketua Baznas Pariaman, Zalman Zaunit, menjelaskan bahwa penyaluran zakat kali ini meliputi Program Pariaman Makmur dan Program Pariaman Sehat, dengan total penerima sebanyak 275 mustahik.
“Untuk Program Pariaman Makmur, kami menyerahkan bantuan kepada 249 orang mustahik, dan untuk Program Pariaman Sehat sebanyak 26 orang mustahik. Masing-masing penerima mendapatkan Rp 1 juta. Total dana yang dikeluarkan untuk tahun ini sebesar Rp 275 juta,” terang Zalman Zaunit.
Zalman Zaunit menambahkan, selama tahun ini, Baznas Kota Pariaman telah menyalurkan zakat kepada 500 orang.
