JAKARTA – Dari rumput hijau lapangan bola, Edy Sudarnoto kini mengayun raket di kerasnya lapangan tenis. Mantan pemain sepak bola nasional ini membuktikan bahwa semangat olahraga tak mengenal batas, dengan merambah dunia tenis sebagai pelatih, pemain, hingga kontraktor renovasi lapangan.
Edy Sudarnoto (64), yang namanya pernah berkibar sebagai pemain nasional junior Indonesia pada Piala Dunia Tokyo 1979, kini menemukan gairah baru dalam tenis. Setelah pensiun dari Bea Cukai pada tahun 2019 dan memilih Karawang sebagai tempat tinggal, Edy aktif melatih tenis secara privat dan menjadi kontraktor renovasi lapangan tenis di berbagai wilayah.
Pada Selasa (22/7/2025), Edy terlihat terjun langsung di antara para pekerja lapangan tenis yang ia pimpin di Gedung Dhanapala, Kemenkeu RI, Jakarta. Ia tengah mengawasi kualitas proyek pembangunan lapangan tenis di atas gedung tersebut.
Selain sibuk dengan urusan konstruksi, Edy juga tak melupakan kecintaannya pada bermain tenis. Ia aktif bermain dan memberikan pelatihan privat bagi para pemula yang ingin mendalami olahraga ini. Sertifikat pelatih tenis yang ia peroleh di Semarang dan Solo menjadi bukti keseriusannya.
Sebelum jatuh hati pada tenis lapangan, Edy juga sempat menjajal berbagai cabang olahraga lain. “Tenis lapangan menjadi olahraga kegemaran saya terakhir. Melalui tenis saya banyak bersilaturahmi dengan kawan-kawan seusia saya,” kata Edy, saat dihubungi di sela-sela kesibukannya, Selasa (22/7/2025). Sebelumnya, ia juga aktif di terjun payung, menyelam, dan bersepeda.