Padang – Di tengah gempuran persaingan transportasi daring, dedikasi seorang pengemudi taksi Bluebird di Padang, Edward (47), berbuah manis. Kerja kerasnya melayani pelanggan sejak dini hari tak hanya membuahkan pelanggan setia, tetapi juga apresiasi dari perusahaan berupa beasiswa untuk pendidikan anaknya di Universitas Andalas (Unand).
Edward, yang telah menjadi bagian dari Bluebird sejak 2014, mengungkapkan kunci suksesnya adalah bangun pagi. Ia menuturkan bahwa rutinitas bangun pukul 03.00 WIB memberinya keunggulan dalam menjaring penumpang. “Saya yakin tak banyak driver yang memilki kebiasaan seperti saya, karena untuk bangkit dari tidur di jam 03.00 WIB itu butuh perjuangan keras. Alhamdulillah saya berhasil menjadikannya sebagai satu rutinitas,” ujarnya saat ditemui di Pool Bluebird Padang, Senin (7/7/2025).
Lebih lanjut, Edward menjelaskan bahwa target utamanya adalah mengantar warga Padang yang akan terbang dengan pesawat pagi ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Berkat pelayanan yang memuaskan, ia berhasil membangun pelanggan tetap yang mempercayakan kebutuhan transportasi mereka kepadanya.
Atas dedikasinya, Bluebird memberikan beasiswa sebesar Rp3 juta per semester untuk anaknya. Edward mengaku sangat terbantu dengan apresiasi tersebut. “Meski saya selalu bisa memenuhi target perusahaan, bantuan beasiswa ini benar-benar sangat meringankan beban hidup saya,” katanya.
Kepala Bluebird Pool Padang, Eko Febrianto (35), menjelaskan bahwa beasiswa tersebut merupakan wujud perhatian perusahaan terhadap masa depan anak-anak pengemudi. “Beasiswa Bluebird ini membuat para driver terloyal merasa perjuangannya tidak sia-sia dan sangat dihargai perusahaan,” ujarnya. Eko berharap, beasiswa ini dapat memotivasi para pengemudi untuk meningkatkan kinerja dan loyalitas mereka terhadap perusahaan.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono, menyatakan bahwa program Beasiswa Bluebird Peduli merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan kepedulian sosial. Adrianto menjelaskan, sejak awal berdiri di tahun 1972, perusahaan telah menempatkan dukungan sosial sebagai bentuk dari nilai kepedulian dan keberlanjutan. “Sejak awal berdiri di tahun 1972, perusahaan telah menempatkan dukungan sosial sebagai bentuk dari nilai kepedulian dan keberlanjutan,” katanya. Ia menambahkan bahwa melalui program yang telah berjalan sejak 1998, Bluebird telah menyalurkan lebih dari 66.000 paket beasiswa kepada anak-anak pengemudi dan karyawan.
Adrianto juga menuturkan bahwa Bluebird tidak hanya memberikan beasiswa reguler, tetapi juga beasiswa khusus bagi anak-anak berkebutuhan khusus dan mereka yang orang tuanya wafat saat bertugas. “Kami percaya bahwa dampak jangka panjang harus dimulai dari dukungan terhadap hal-hal yang paling mendasar, yaitu akses pendidikan dan rasa aman bagi keluarga,” pungkasnya.