Parik Malintang – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, terutama bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menegaskan komitmennya dengan melarang praktik pungutan liar di sekolah. Hal ini disampaikannya saat memberikan beasiswa dari Baznas Padang Pariaman kepada siswa SD dan SMP di enam kecamatan, Rabu (25/6/2025).
Penyaluran beasiswa yang menyasar enam kecamatan, yaitu V Koto Kampung Dalam, V Koto Timur, Sungai Limau, Batang Gasan, Sungai Geringging, dan IV Koto Aur Malintang, dipusatkan di Mesjid Raya Toboh, Nagari Campago Selatan, Kecamatan V Koto Kampung Dalam.
Dalam sambutannya, John Kenedy Azis menekankan pentingnya perhatian terhadap akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. “Mari kita berikan perhatian kepada anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk mendapat pendidikan formal di sekolah,” ujarnya. Ia juga memperingatkan akan menindak tegas oknum guru atau kepala sekolah yang kedapatan melakukan pungutan liar. “Saya tidak mau mendengar ada sekolah yang melakukan pungutan terhadap muridnya. Jika hal ini terjadi akan saya tindak,” tegasnya.
Bupati juga berpesan kepada para penerima beasiswa agar memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. Ia mengingatkan agar dana beasiswa tidak disalahgunakan. “Jangan digunakan untuk membeli paket HP ataupun digunakan oleh orang tua untuk kebutuhan lainnya,” imbaunya. Ia menyarankan agar beasiswa tersebut digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah yang dibutuhkan, seperti pakaian, sepatu, tas, dan buku.
Sementara itu, Ketua Baznas Padang Pariaman, Dr. Rahmat TK. Sulaiman, menjelaskan bahwa penyaluran beasiswa di Mesjid Raya Toboh merupakan kegiatan yang ketiga kalinya. Rahmat menambahkan, sebelumnya kegiatan serupa telah dilaksanakan di Mesjid IKK Parit Malintang beberapa hari lalu.
Lebih lanjut, Rahmat menjelaskan bahwa beasiswa yang diberikan senilai Rp 400 ribu untuk siswa SD dan Rp 500 ribu untuk siswa SMP. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka. “Beasiswa ini guna membantu murid yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk memenuhi kebutuhannya, seperti beli pakaian sekolah menganti pakaian yang tidak layak, sepatu, buku dan lainnya,” jelasnya.
Rahmat juga mengungkapkan bahwa total penerima beasiswa di enam kecamatan tersebut mencapai 1090 siswa SD dan 240 siswa SMP, dengan total dana yang disalurkan sebesar Rp 551 juta.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah Kepala OPD, Camat V Koto Kampung Dalam Firman Suheri, serta para Kepala SDN dan SMP dari enam kecamatan terkait.