PADANG – KRI Bima Suci, kapal latih kebanggaan TNI Angkatan Laut, meninggalkan Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang, pada Selasa (12/8/2025), mengemban misi penting dalam pendidikan dan diplomasi maritim. Keberangkatan ini menandai berakhirnya kunjungan yang telah berlangsung sejak Sabtu (9/8/2025).
Sebanyak 97 taruna TNI Angkatan Laut yang mengikuti Kartika Jala Krida (KJK) dan 38 taruna dari negara sahabat yang tergabung dalam Asean Plus Cadet Sail (APCS) turut serta dalam pelayaran tersebut.
Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut Brigjen TNI Marinir Gatot Mardiono, bersama Wadanlantamal II Kolonel Laut (P) Mulyadi SE., CRMP MTr.Opsla., Ketua Korcab II DJA I Ny Endang Sarimpunan Tanjung, Komandan Resimen Taruna Angkatan Laut (Danmentar) Kolonel Laut (P) Andike Sri Mutia, perwakilan Forkompinda Kota Padang, Pejabat Utama, Kasatker dan prajurit Lantamal II, hadir langsung melepas keberangkatan KRI Bima Suci.
Sebelum bertolak, para taruna telah melaksanakan serangkaian kegiatan di Padang, termasuk Kirab Kota, Culture Visit, serta kunjungan kehormatan (Courtesy Call) kepada Gubernur Sumatera Barat dan Walikota Padang. Mereka juga berinteraksi dengan siswa dari SMAN 1 Padang dan SMAN 2 Padang.
Brigjen TNI Marinir Gatot Mardiono menjelaskan, kegiatan-kegiatan tersebut menjadi bekal penting bagi para taruna. “Salah satu fungsi TNI AL dalam penugasan ke negara lain adalah menjalankan fungsi diplomasi,” ujarnya pada Selasa (12/8/2025). Selain itu, pelayaran ini juga menjadi wadah pembelajaran navigasi, astronomi, dan ilmu kepelautan lainnya bagi para taruna.