DomaiNesia

TPID Meranti Sidak, Pastikan Stok Beras Atasi Kekhawatiran Warga

jawab-kerisauan-masyarakat,-tpid-cek-ketersediaan-beras-di-gudang
Jawab Kerisauan Masyarakat, TPID Cek Ketersediaan Beras di Gudang
www.domainesia.com

SELATPANJANG – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kepulauan Meranti bergerak cepat merespon keluhan warga terkait ketersediaan beras dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah gudang dan mini market di Kota Selatpanjang, Selasa (19/8/2025). Langkah ini diambil untuk memastikan pasokan beras tetap stabil di tengah kekhawatiran masyarakat.

Pengecekan yang dipimpin langsung oleh Plh Kadis Perindag Kepulauan Meranti, Miftaloit, menyasar beberapa titik penting. Turut hadir dalam sidak tersebut Kabag Ekonomi Setdakab, Sukri, Kabid Perdagangan, Izam, dan Perwira Penghubung Kodim 0303 Bengkalis di Selatpanjang, Mayor Inf Rusli Dongoran. Tim melakukan penyisiran ke Gudang Agi di Jalan Diponegoro, Gudang Rintis Mart di Jalan Tebingtinggi, serta Mini Market Family Mart di Jalan Banglas.

Dari hasil sidak ditemukan fakta bahwa stok beras di Gudang Agi Jalan Diponegoro telah kosong selama kurang lebih 15 hari. Menanggapi hal tersebut, pemilik Agen Beras Agi, Budiarto alias Api, kepada wartawan memastikan pasokan beras akan segera tiba. “Besok baru masuk beras merk Ikan Salmon sebanyak 20 ton. Kita mendapatkan beras dari Jambi,” ungkapnya.

Api menjelaskan lebih lanjut, kelangkaan beras ini disebabkan oleh terhentinya pasokan dari distributor Jakarta dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi ini memaksa pihaknya mencari alternatif pasokan dari daerah lain. “Setelah kita cari kemana-mana, akhirnya kita dapat beras di Jambi. Kalau beras ini nanti tiba, akan kami distribusikan langsung ke toko dan mini market yang ada di Selatpanjang,” imbuhnya. Dijelaskan, beras merk Ikan Salmon tersebut akan dikemas dalam ukuran 10 kilogram yang dijual ke toko seharga Rp155 ribu, dan kemasan 20 kilogram seharga Rp308 ribu.

Kondisi serupa juga terjadi di Gudang Rintis Mart, di mana stok beras juga dilaporkan habis. Akiong, pemilik gudang, mengungkapkan bahwa situasi ini merupakan yang pertama kali terjadi dalam 10 tahun terakhir. “Kita juga harus mencari yang harganya masih standar. Masyarakat akan protes kalau kita asal memenuhi stok beras tanpa mempertimbangkan harganya,” ujarnya.

Sementara itu, Mini Market Family Mart di Jalan Banglas juga mengalami kekosongan stok beras. Miftaloit mengatakan, “Kemarin masih ada beras merk Anak Daro. Tapi hari ini sudah habis.”

Menanggapi temuan di lapangan, Miftaloit menjelaskan bahwa sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat. Ia menyambut baik informasi mengenai kedatangan 20 ton beras di Agen Agi. “Hari ini kita sudah cek bersama. Besok akan masuk beras 20 ton di Agen Agi dari Jambi. Insya Allah Rabu sore atau paling lama Kamis pagi sudah didistribusikan ke toko dan mini market,” jelasnya.

Sebagai upaya stabilisasi harga dan ketersediaan, Pemkab Meranti bersama Bulog akan menggelar pasar pangan murah pada Rabu (20/8/2025) di Taman Cik Puan Selatpanjang. “Besok akan ada operasi beras murah di Taman Cik Puan Selatpanjang,” kata Miftaloit.

Kepala DKPP Kepulauan Meranti, Ifwandi, menambahkan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan operasi pangan murah tersebut. “Kita sedang mempersiapkan pelaksanaan operasi pangan murah ini dengan bekerjasama dengan Bulog. Tidak hanya besok, tapi pekan depan juga akan digelar kembali operasi serupa untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat. Dimana besok 15 ton dan pekan depan 14 ton,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ifwandi menginformasikan bahwa Beras Bulog Premium merk SPHP telah tiba di Selatpanjang dan siap didistribusikan kepada masyarakat. “Kita membatasi masyarakat yang menerima hanya boleh maksimal 4 goni kecil ukuran 5 kilogram, atau maksimal per orang 20 kilogram. Batasan ini bisa saja dikurangi jika antrian masyarakat sangat banyak. Sehingga semua masyarakat bisa kebagian beras nantinya,” pungkasnya.