DomaiNesia

DP Sumbar Dorong Siswa SMA/SMK Pilih Bahasa Arab

dp-sumbar-dorong-siswa-utamakan-pilih-bidang-studi-bahasa-arab.
DP Sumbar Dorong Siswa Utamakan Pilih Bidang Studi Bahasa Arab.
www.domainesia.com

Padang – Dewan Pendidikan (DP) Sumatera Barat menekankan pentingnya penguatan pembelajaran bahasa Arab di tingkat SMA/SMK. Hal ini diwujudkan dengan mendorong Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah untuk lebih gencar memotivasi siswa memilih bahasa Arab sebagai mata pelajaran pilihan utama.

Ketua DP Sumbar, Dr. Rahmawati, menyampaikan rekomendasi ini usai audiensi dengan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius, beserta jajaran pada Rabu (20/8/2025). “Ya, kami sepakat merekomendasikan pembelajaran Bahasa Arab sebagai mata pelajaran pilihan utama di antara pilihan mata pelajaran Bahasa Asing di SMA, tanpa mengesampingkan bahasa asing lainnya seperti Bahasa Jepang dan Bahasa Jerman,” ujarnya.

Audiensi tersebut membahas berbagai persoalan terkait penyelenggaraan pendidikan di Sumbar, termasuk pentingnya penguasaan bahasa Arab bagi lulusan SMA dan SMK. Rahmawati menjelaskan lebih lanjut bahwa bahasa Arab memiliki nilai strategis karena merupakan bahasa Al-Quran dan Hadis, yang menjadi dasar ajaran Islam dan pedoman hidup umat Muslim. Selain itu, bahasa Arab juga merupakan bahasa ibadah, bahasa surga, dan salah satu bahasa internasional di PBB. “Jadi bahasa Arab ini keren, mari kita gebyarkan bahasa Arab ini kepada anak-anak kita,” tegasnya.

Dalam Permendiknasmen nomor 13 tahun 2025 tentang kurikulum pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar, dan menengah, siswa diberikan kebebasan memilih mata pelajaran pilihan, termasuk bahasa asing seperti bahasa Arab, Jepang, Jerman, Korea, Mandarin, dan Perancis.

Dekan salah satu Fakultas di UIN Imam Bonjol Padang menambahkan, “Semua bahasa asing itu penting, tapi dalam pembelajaran, siswa diminta untuk memilih salah satu. Jika ada siswa yang ragu dan meminta tanggapan saya, maka saya akan motivasi mereka untuk memilih bahasa Arab. Namun jangan dipaksa, yang mau pilihannya bahasa asing lain silakan, tapi bahasa Arab prospeknya jauh lebih bermanfaat untuk masa depan.”

Anggota DP Sumbar yang juga seorang Pengawas Sekolah, Yeni Putri, sependapat dengan rekomendasi tersebut. “Iya, kita dorong sekolah-sekolah untuk mempromosikan dan mensosialisasikan kelebihan kemampuan bahasa Arab ini dibanding bahasa asing lain,” katanya.

Yeni menjelaskan bahwa DP akan segera membuat rekomendasi tertulis kepada Dinas Pendidikan untuk menerbitkan surat edaran kepada kepala sekolah, agar sekolah mengintensifkan sosialisasi bidang studi bahasa Arab sebagai pilihan bagi siswa kelas XII dan XIII. “Dalam Kepmen tentang pilihan bahasa asing itu, bahasa Arab memang diletakkan di nomor 1, dengan jumlah jam pelajarannya 5 jam seminggu,” ungkapnya.

Secara umum, Yeni menjelaskan bahwa proses pemilihan mata pelajaran pilihan di sekolah melibatkan beberapa tahapan, yaitu memberikan bimbingan kepada siswa dalam memilih mata pelajaran pilihan melalui sosialisasi, pendampingan eksplorasi minat, bakat, dan kemampuan siswa, serta pendampingan untuk menguatkan pilihan siswa sesuai dengan rencana karir setelah SMA.

Selain itu, sekolah juga perlu melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa agar memahami mekanisme pemilihan mata pelajaran pilihan, berkolaborasi dengan orang tua siswa dalam upaya eksplorasi minat, bakat, dan kemampuan siswa, serta memberikan formulir mata pelajaran pilihan kepada siswa setelah proses identifikasi dan eksplorasi minat, bakat, dan kemampuan siswa selesai.

Tahap terakhir adalah mengolah data pemilihan mata pelajaran pilihan, yang meliputi verifikasi data, validasi data, pengelompokkan data, mencocokkan jumlah peserta didik dalam setiap mata pelajaran pilihan dengan ketersediaan sumber daya, menentukan tindak lanjut, hingga membuat jadwal KBM.