Padang – Sumatera Barat tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga kekayaan kulinernya yang menggugah selera. Selain cita rasa yang khas, teknik penyajian “manatiang” di rumah makan tradisional turut memikat para wisatawan.
Berikut adalah lima hidangan tradisional Sumatera Barat yang wajib dicicipi saat berkunjung:
Rendang, mahakarya kuliner Minangkabau yang telah mendunia, dibuat dari daging sapi yang dimasak perlahan dalam santan dan rempah-rempah selama berjam-jam. Proses memasak yang lama ini menghasilkan cita rasa kompleks, perpaduan antara gurih, pedas, dan kaya rempah, serta tekstur daging yang sangat empuk. Lebih dari sekadar hidangan, rendang mencerminkan filosofi masyarakat Minangkabau tentang kesabaran, kerja keras, dan kebersamaan. Popularitasnya telah diakui secara internasional, dengan berbagai media kuliner global menobatkannya sebagai salah satu makanan terenak di dunia.
Ayam Pop, hidangan populer yang sering ditemukan di rumah makan Padang, menawarkan pengalaman rasa yang berbeda. Ayam ini memiliki rasa gurih yang lembut dan tidak pedas. Proses pembuatannya melibatkan perebusan ayam dengan bumbu sederhana, diikuti dengan penggorengan singkat hingga menghasilkan tekstur empuk dan warna putih pucat. Disajikan dengan sambal tomat pedas manis dan nasi hangat, ayam pop menciptakan kombinasi rasa yang seimbang. Menurut sejarah, ayam pop pertama kali muncul di Bukittinggi pada pertengahan abad ke-20, diciptakan oleh sebuah rumah makan lokal yang menggunakan bahan-bahan sederhana seperti ayam kampung dan air kelapa.
Sala Lauk, jajanan tradisional khas Minangkabau, terutama dari daerah Pariaman, terbuat dari adonan tepung beras yang dicampur dengan bumbu dan potongan ikan laut segar. Adonan ini dibentuk bulat dan digoreng hingga berwarna cokelat keemasan, menghasilkan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Sala lauk paling nikmat disantap selagi hangat. Jajanan ini mencerminkan kedekatan masyarakat Minangkabau dengan laut dan kemampuan mereka dalam mengolah hasil laut menjadi hidangan lezat.
Sate Padang, memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dari sate lainnya. Alih-alih menggunakan bumbu kacang atau kecap, sate Padang disiram dengan kuah kental berwarna kuning atau merah yang terbuat dari tepung beras dan rempah-rempah. Daging yang digunakan bisa berupa daging sapi, lidah, atau jeroan yang dipotong kecil, ditusuk, dan dibakar hingga mengeluarkan aroma yang menggugah selera. Kuah kentalnya memberikan rasa gurih, pedas, dan kaya rempah yang berpadu sempurna di lidah. Sate Padang banyak dijajakan di warung kaki lima dengan harga terjangkau, terutama pada sore hingga malam hari. Biasanya disantap dengan kerupuk kulit, sate Padang menawarkan pengalaman rasa yang khas dan tak terlupakan.
Masih banyak lagi kuliner Minangkabau yang siap memanjakan lidah Anda. Untuk pengalaman kuliner yang lebih otentik, disarankan untuk mengunjungi langsung Sumatera Barat, ujar Dikra, seorang mahasiswi Upgrisba, Jumat (27/6/2025).