Padang – Diduga akibat kelalaian penggunaan kompor gas, kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Lubuk Begalung, Minggu (20/7), mengakibatkan kerugian materi mencapai setengah miliar rupiah. Api melalap satu rumah dan tiga toko di Jalan Ujung Tanah, Kelurahan Lubuk Begalung, Kecamatan Lubuk Begalung, sekitar pukul 12.35 WIB.
Kepala Bidang Operasional Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran tepat pukul 12.35 WIB. “Unit pemadam langsung diberangkatkan satu menit kemudian dan tiba di lokasi pada pukul 12.40 WIB,” ujarnya.
Rinaldi menambahkan, dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari kompor gas yang menyala di dapur sebuah warung nasi goreng. “Saksi melihat api mulai membesar dan segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran,” katanya.
Kebakaran tersebut berdampak pada area seluas 250 meter persegi, menghanguskan total empat bangunan yang terdiri dari satu unit rumah dan tiga unit toko. Akibatnya, lima orang penghuni rumah terpaksa mengungsi. Rinaldi memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden ini.
“Lokasi kejadian merupakan kawasan padat penduduk dengan akses jalan yang cukup sempit, sehingga menyulitkan proses pemadaman. Namun berkat kerja keras petugas, api berhasil dikendalikan dan dipadamkan sebelum meluas ke bangunan lain,” jelas Rinaldi.
Sebanyak enam unit armada dan sekitar 70 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Selain Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, petugas dari POLRI, TNI, dan PLN turut membantu di lokasi kejadian. Selain menghanguskan empat bangunan, petugas juga berhasil menyelamatkan enam rumah lain yang terancam dengan estimasi aset yang terselamatkan mencapai Rp1 miliar.
Pemilik rumah dan toko, Enjel Harlisfian (30), yang sehari-hari berjualan nasi goreng, mengungkapkan keterkejutannya atas musibah yang menimpanya. Ia dan keluarganya yang berjumlah lima orang kini harus mengungsi sementara waktu.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Dinas Pemadam Kebakaran mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan alat masak, khususnya yang berbahan bakar gas. Masyarakat dapat menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang melalui Call Center Padang Sigap 112 atau layanan darurat di Mako Damkar 113.