Padang – Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp1 miliar akibat kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di Lubuk Begalung, Kota Padang, Sabtu (23/8). Api melalap sejumlah rumah petak dan bangunan kos-kosan, serta menghanguskan dua sepeda motor di Jalan Dalam Gadung, RT 003 RW 008, Kelurahan Lubuk Begalung.
Kepala Bidang Operasional Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, menjelaskan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 17.07 WIB. “Unit langsung berangkat satu menit kemudian dan tiba di lokasi pukul 17.17 WIB. Setelah berjibaku hampir satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 18.16 WIB,” jelasnya.
Menurut Rinaldi, seorang saksi mata bernama Mazwar (75) pertama kali melihat kobaran api dan melaporkan kejadian tersebut. Api yang berasal dari salah satu rumah petak dengan cepat merambat ke bangunan sekitarnya. “Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun kondisi lingkungan yang padat penduduk membuat api cepat membesar,” imbuhnya.
Sembilan unit armada pemadam kebakaran dengan 80 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Akses jalan yang sempit dan padatnya penduduk menjadi kendala dalam proses pemadaman. Meski demikian, petugas berhasil mengendalikan api sehingga tidak merambat ke kantor lurah yang berada di dekat lokasi kejadian.
Akibatnya, sekitar 10 petak rumah dan kos-kosan dengan luas area 850 meter persegi hangus terbakar. Sementara itu, 12 petak bangunan lain serta aset warga di sekitar lokasi berhasil diselamatkan. “Diperkirakan kerugian mencapai Rp1 miliar, sementara aset yang berhasil diamankan senilai Rp1,5 miliar,” tutur Rinaldi.
Kebakaran ini berdampak pada delapan kepala keluarga dengan total 34 jiwa. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini. Para korban terdampak saat ini tengah berupaya menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari puing-puing kebakaran.
Beberapa pemilik rumah yang terdampak musibah ini antara lain Andy Hermanto (45), Gilang (23), Doni Eka Putra (54), Intan (36), dan Yesi Arisandi (41). Mereka kehilangan sebagian besar harta benda akibat kebakaran tersebut.
Selain menghanguskan rumah, api juga merusak dua unit sepeda motor. Petugas gabungan dari Damkar Kota Padang, Kepolisian, BPBD, PLN, Kelompok Siaga Bencana (KSB) Kecamatan dan Kelurahan, relawan, dan masyarakat turut membantu penanganan di lokasi kejadian.
Rinaldi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk dengan akses jalan sempit. “Kami minta warga memperhatikan instalasi listrik, serta segera menghubungi call center 112 atau Mako Damkar jika terjadi tanda-tanda kebakaran. Pantang pulang sebelum padam walau nyawa taruhannya,” tegasnya.