SOLOK – Bimbingan Teknis (Bimtek) ketahanan keluarga menjadi fokus utama anggota DPRD Sumatera Barat, Nurfirmanwansyah, dalam upaya membentengi masyarakat dari pengaruh negatif. Kegiatan ini direalisasikan melalui penyaluran dana pokok pikiran (pokir) yang bertujuan memperkuat fondasi keluarga.
Nurfirmanwansyah menjelaskan, Bimtek yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 19 hingga 20 Agustus, di sebuah hotel di Solok, diikuti oleh 200 peserta. Kegiatan ini merupakan respons terhadap aspirasi masyarakat. “Sebenarnya pelaksanaan bimtek ini realisasi dari aspirasi masyarakat yang meminta bimtek ketahanan keluarga dilaksanakan,” ujarnya saat diwawancarai pada Rabu (20/8).
Menurut Nurfirmanwansyah, pelaksanaan Bimtek ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Provinsi Sumatera Barat. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membangun ketahanan keluarga. “Kita berharap melalui kegiatan ini, masyarakat akan lebih memahami berbagai cara guna membangun ketahanan keluarga,” harapnya.
Lebih lanjut, Nurfirmanwansyah menyoroti dampak negatif globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang dapat merusak sumber daya manusia jika tidak diantisipasi dengan baik. “Kemajuan teknologi bila tidak diiringi dengan pengetahuan budi pekerti maka bisa membawa pada hal negatif. Misalnya seperti tawuran, balapan liar, bullying, perkosaan, pembunuhan dan narkoba. Sudah ada kasusnya di Sumbar, ini mesti jadi perhatian,” paparnya.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pendidikan budi pekerti dalam setiap keluarga. Hal ini menjadi salah satu fokus dalam Bimtek, selain pembentukan keluarga sehat dan sejahtera. Peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing dengan menyebarkan pengetahuan tentang pentingnya ketahanan keluarga. “Ilmu dan pengetahuan yang didapat selama bimtek sangat bermanfaat jika disebarkan para peserta ke banyak orang lain,” katanya.
Nurfirmanwansyah menambahkan, pelaksanaan Bimtek ini juga merupakan bagian dari perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80, serta mendukung pengembangan kualitas SDM menuju Indonesia Emas 2045.
