Padang – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Barat (Sumbar) terus berupaya mempercepat pencapaian target Program Bangga Kencana demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. Upaya ini diwujudkan melalui serangkaian program unggulan atau Quick Win.
Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Mardalena Wati Yulia, menjelaskan bahwa Quick Win Kemendukbangga/BKKBN meliputi GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak), GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia), SIDAYA (Lansia Berdaya), dan Aplikasi Konsultasi Keluarga Berbasis AI. “Quick Win ini sebagai langkah percepatan terhadap upaya pencapaian Program Bangga Kencana untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, serta mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, terutama yang ke-4 Memperkuat Pengembangan SDM melalui Quick Win dan ke-6 Membangun dari Desa melalui Kampung Keluarga Berkualitas dengan Quick Win,” ujarnya saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Bangga Kencana dan Quick Win KEMENDUKBANGGA/BKKBN tingkat Sumbar, di Auditorium Gubernur Sumbar, Rabu (30/7).
Mardalena menambahkan, konsolidasi dan sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sangat diperlukan melalui Rapat Koordinasi Program Bangga Kencana Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penandatanganan MoU antara Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat dengan Universitas Negeri Padang dan Universitas Syedza Saintika serta dengan Super Dad sebagai bentuk dukungan terhadap Program Bangga Kencana dan Quick Win Kemendukbangga/BKKBN. Selain itu, PT. Semen Padang menyerahkan bantuan Orang Tua Asuh (OTA) dalam Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).
Lebih lanjut, Mardalena mengungkapkan sejumlah capaian program yang menggembirakan. “Hingga saat ini sudah banyak target yang berhasil dicapai. Antaranya Total Fertility Rate (TFR) yang ditargetkan 2,39 tercapai 2,34 atau 102,09 persen,” ungkapnya.
Selain itu, Modern Contraceptive Prevalence Rate (mCPR) atau angka prevalensi kontrasepsi modern yang ditargetkan 56,45 tercapai 56,3 atau 99,73 persen. Unmet Need yang ditargetkan 15,33 tercapai 15,5 atau 98,89 persen. “Age-Specific Fertility Rate (ASFR) atau angka kelahiran menurut umur 15-19 tahun yang ditargetkan 12 tercapai 11,4 atau 105 persen. iBangga yang ditargetkan 63,46 tercapai 61,2 atau 96,44 persen, dan Median Usia Kawin Pertama (MUKP) yang ditargetkan 22,82 tercapai 22,4 atau 98,16 persen,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Medi Iswandi, Kepala Bappeda Sumbar, yang mewakili Gubernur Sumbar, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai pertemuan ini sangat penting dan strategis dalam rangka mengevaluasi dan menyusun langkah-langkah strategis untuk memantapkan dan mempercepat keberhasilan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Sumbar.
“Saya juga menyampaikan terima kasih yang tulus kepada seluruh pihak, para penyuluh, para bidan, para kader penggiat Keluarga Berencana, PKK, termasuk TNI dan Polri, Pakar/Akademisi serta mitra kerja/stakeholder yang tanpa pamrih telah bekerja sama dan terus bekerja optimal memberikan sumbangsih tenaganya dalam pencapaian Program Bangga Kencana untuk mewujudkan Keluarga Berkualitas di Sumbar,” tuturnya.
Medi menekankan bahwa keberhasilan implementasi Quick Win sangat bergantung pada sinergitas semua tingkatan pemerintahan dan penguatan lini lapangan. Ia menghimbau semua pihak untuk mengedepankan semangat kerjasama, bersinergi, dan bergotong royong.
Dalam acara tersebut, juga diserahkan penghargaan dari Menteri dan Gubernur untuk OPD KB Kab/Kota yang berprestasi tingkat nasional dan provinsi. Adapun para pemenang yang diberikan penghargaan diantaranya, pemenang apresiasi Rumah Dataku Tahun 2025 Tingkat Nasional Kategori Konvensional, Juara 1, RDK Koto Tangah Kota Payakumbuh. Pelaksanaan dan Capaian Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Tingkat Sumbar Tahun 2024, kategori kota, Juara 1, Kota Solok, DPPKB Kota Solok, Juara 2, Kota Payakumbuh, DP3AP2KB Kota Payakumbuh dan Juara 3, Kota Bukittinggi, DP3APPKB Kota Bukittinggi.