DomaiNesia

Bukittinggi Pacu Mutu Pendidikan, Adaptasi Digital Jadi Prioritas

pemko-bukittinggi-komit-dukung-kualitas-pendidikan
Pemko Bukittinggi Komit Dukung Kualitas Pendidikan
www.domainesia.com

BUKITTINGGI – Pemerintah Kota Bukittinggi memprioritaskan adaptasi dunia digital dalam proses belajar mengajar sebagai langkah strategis meningkatkan mutu pendidikan. Berbagai program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur pendidikan menjadi fokus utama dalam mewujudkan komitmen tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bukittinggi, Rismal Hadi, menyampaikan hal ini saat membuka kegiatan Koordinasi Nasional Forum Kepala Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan se-Indonesia di balairung rumah dinas walikota Bukittinggi, Sabtu (19/7).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Balai Layanan Platform Teknologi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Wibowo Mukti, kepala dinas pendidikan dari berbagai provinsi, kepala Balai TIK se-Indonesia, serta jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi.

Rismal Hadi menjelaskan bahwa dukungan pemerintah terhadap pendidikan juga mencakup pelestarian nilai-nilai agama, adat, dan budaya Minangkabau di setiap jenjang pendidikan. “Pemko Bukittinggi terus berkomitmen mendukung kemajuan pendidikan digital, antara lain melalui penyediaan akses internet di seluruh satuan pendidikan, pengembangan sekolah sebagai proyek digital, serta pelaksanaan program bantuan seragam dan angkutan gratis bagi para siswa,” jelasnya. Lebih lanjut, Rismal Hadi menambahkan pada Sabtu (19/7), “Di samping itu, penguatan pendidikan karakter yang berbasis nilai-nilai agama dan budaya lokal juga terus digalakkan di Kota Bukittinggi ini.”

Kepala Balai Layanan Platform Teknologi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Wibowo Mukti, dalam kesempatan yang sama menyoroti pentingnya distribusi layanan digital pendidikan yang terintegrasi dalam Platform Rumah Pendidikan. Menurutnya, keberhasilan program ini membutuhkan sinergi lintas sektor antara pemerintah pusat, daerah, komunitas, dunia usaha, media, dan perguruan tinggi. “Saya berharap pertemuan ini membawa manfaat, membuka jalan kolaborasi, serta menjadi pintu rezeki bagi semua pihak yang terlibat dalam transformasi pendidikan digital di Indonesia,” ungkap Wibowo Mukti.