DHARMASRAYA – Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni, menyoroti pentingnya pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak di wilayahnya. Hal ini disampaikan saat meninjau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 1 Sitiung dan SD Negeri 08 Pulau Punjung, Senin (14/7/2025), sekaligus menyerahkan bantuan seragam gratis kepada siswa kurang mampu.
Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya, Bobby Perdana Riza, yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Kominfo, Camat Sitiung, Zulhedri, dan Ketua TP PKK Dharmasraya, Yosta Defina, turut mendampingi wakil bupati dalam kegiatan tersebut.
Bobby Perdana Riza menjelaskan bahwa bantuan seragam merupakan wujud komitmen Pemkab Dharmasraya dalam mendukung pendidikan. “Di SMPN 1 Sitiung, kami menyalurkan 40 stel seragam untuk siswa yang benar-benar berasal dari keluarga tidak mampu,” terangnya. Ia menambahkan, jumlah tersebut akan ditambah sesuai kebutuhan berdasarkan koordinasi dengan pihak sekolah.
Leli Arni menegaskan bahwa kehadirannya bukan hanya untuk memantau MPLS, tetapi juga untuk menjalin silaturahmi dan menunjukkan perhatian pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan. Ia pun mengapresiasi kesiapan sekolah dalam menyambut tahun ajaran baru.
“Secara umum, hari pertama sekolah berjalan dengan lancar. Di SMP 1 Sitiung tercatat ada 256 siswa baru. Saya bangga kepada seluruh jajaran Dinas Pendidikan yang telah bekerja keras. Namun dari 270 pendaftar, masih ada 14 anak yang belum tertampung. Ini menjadi tanggung jawab kita semua. Tidak boleh ada anak yang putus sekolah. Wajib belajar adalah kewajiban pemerintah,” tegas Leli Arni pada Senin (14/7/2025).
Dalam kesempatan itu, Wabup Leli Arni juga memotivasi para siswa untuk terus bersemangat belajar dan disiplin. Ia mengutip ayat suci Al-Qur’an yang mengingatkan tentang pentingnya ilmu: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat,” (QS. Al-Mujadila: 11). Ia berpesan, “Ilmu adalah bekal utama untuk masa depan. Semangat belajar harus ditanam sejak hari pertama. Jadikan sekolah tempat terbaik untuk tumbuh menjadi generasi cerdas dan berakhlak.”
