Padang – Sempat mengalami pengunduran, akhirnya kepastian pelaksanaan Kongres VII IKA Unand ditetapkan di Hotel ZHM Padang, Sabtu (15/11). Sejumlah tokoh alumni IKA Unand dihadirkan menjadi narasumber dalam dialog kebangsaan.
Kepastian pelaksanaan Kongres VII IKA Unand ini ditetapkan dalam rapat panitia yang dihadiri penanggung jawab, panitia pengarah dan pelaksana, di Padang, kemarin (22/10). Dalam kesempatan itu, Ketua OC/ Panitia Pelaksana Dr Riendra menyampaikan pernyataan diamini panitia lainnnya.
“Seiring kepastian pelaksanaan Kongres VII IKA Unand ini, kita selaku panitia langsung bergerak menyiapkan segala sesuatunya. Termasuk, mengkomunikasikan kepada dewan pembina, pemilik suara, dan pihak-pihak berkepentingan lainnya,” ujar Riendra.
Ketua IDI Cabang Padang ini menyebutkan, sejauh ini komunikasi panitia sudah berjalan, termasuk tokoh-tokoh senior alumni IKA Unand. Pihaknya berharap, dukungan semua pihak agar kongres ini berjalan dengan baik dan menghasilkan keberlanjutan pimpinan DPP IKA Unand yang lebih baik.
Anggota SC Dr Hary Efendi menyebutkan bahwa pihaknya sengaja menetapkan tema kongres “Sinergi Alumni: Unand berdampak untuk Indonesia Maju”, menunjukkan komitmen alumni Unand untuk turut berkontribusi nyata demi kemajuan Indonesia.
“Selaku alumni universitas tertua di Indonesia, kita tidak ingin berpangku tangan menyikapi persoalan yang dihadapi bangsa saat ini. Atas inilah, kongres VII diawali dengan dialog kebangsaan menghadirkan Dr Gamawan Fauzi, Prof Fasli Jalal, Prof Musliar Kasim, Imelda Sari dan lainnya. Dijadwalkan dibuka Rektor Unand Efa Yonnedi PhD,” terang Hary.
Shadiq Pasadigoe penanggung jawab kongres menyambut baik kepastian kongres ini. Beliau mengimbau seluruh alumni turut menyukseskan kongres ini. Bagaimana pun kesuksesan kongres ini berdampak nyata bagi marwah alumni dan almamater Unand keseluruhaan.
Turut hadir dalam kesempatan ini, Ketua SC Dr Munzir Busniah, Hidayat (SC), Prof Deddi Prima Putra (SC) dan jajaran OC. (***)
