Jakarta – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI resmi menetapkan susunan pimpinan Alat Kelengkapan (Alkel) DPD RI untuk masa Sidang Tahunan 2025-2026. Keputusan penting ini diambil dalam Sidang Tahunan yang berlangsung di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/08/2025).
Proses pemilihan pimpinan Alkel DPD RI dilakukan melalui mekanisme rapat pleno di masing-masing alat kelengkapan. Representasi dari berbagai subwilayah keanggotaan DPD RI menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan tersebut. Seluruh proses pemilihan berjalan tertib, lancar, dan demokratis, dipimpin langsung oleh Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin beserta para Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas, Tamsil Linrung, dan Yorrys Raweyai.
Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin menyampaikan bahwa pimpinan alat kelengkapan DPD RI Tahun Sidang 2025-2026 telah dipilih dan disepakati melalui rapat di masing-masing alat kelengkapan DPD RI. “Apakah bisa disetujui di sidang paripurna ini? Setuju!” ujarnya sambil mengetok palu sidang pada Selasa (19/08/2025).
Sultan berharap agar para pimpinan Alkel yang terpilih dapat segera bekerja secara kolektif kolegial dalam memperjuangkan kerja konstitusional DPD RI, khususnya dalam menyuarakan aspirasi dan kepentingan daerah. “Saya ucapkan selamat bekerja dalam mengawal dan memperjuangkan aspirasi daerah,” imbuhnya.
Di akhir sidang, Pimpinan DPD RI menyerahkan RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya dari pemerintah kepada Komite IV DPD RI untuk dibahas dalam penyusunan Pertimbangan DPD RI.
Sultan menandaskan, pesan dari pimpinan dan anggota pada sidang tersebut adalah agar pertimbangan DPD RI nantinya dapat memberikan sorotan kritis terhadap penurunan dana transfer ke daerah.
Berikut adalah daftar lengkap Pimpinan Alat Kelengkapan DPD RI Tahun Sidang 2025-2026:
Komite I
Ketua: Andy Sofyan Hasdam (Kalimantan Timur)
Waka I: Carel Simon Petrus Suebu (Papua)
Waka II: Bahar Buasan (Babel)
Waka III: Muhdi (Jawa Tengah)
Komite II
Ketua: Badikenita Br Sitepu (Sumatera Utara)
Waka I: Angelius Wake Kako (NTT)
Waka II: A. Abd. Waris Halid (Sulawesi Selatan)
Waka III: La Ode Umar Bonte (Sulawesi Tenggara)
Komite III
Ketua: Filep Wamafma (Papua Barat)
Waka I: Dailami Firdaus (DK Jakarta)
Waka II: Jelita Donal (Sumatera Barat)
Waka III: Erni Daryanti (Kalimantan Tengah)
Komite IV
Ketua: Ahmad Nawardi (Jawa Timur)
Waka I: Novita Anakotta (Maluku)
Waka II: Elviana (Jambi)
Waka III: Sinta Rosma Yenti (Kalimantan Timur)
Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI
Ketua: Stefanus BAN Liow (Sulawesi Utara)
Waka I: Marthin Billa (Kalimantan Utara)
Waka II: Abdul Hamid (Riau)
Waka III: Agita Nurfianti (Jawa Barat)
Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI
Ketua: Hasan Basri (Kalimantan Utara)
Waka I: Elisa Ermasari (Bengkulu)
Waka II: Muhammad Rifki Farabi (Nusa Tenggara Barat)
Waka III: Mamberop Y. Rumakiek (Papua Barat Daya)
Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI
Ketua: Abdul Kholik (Jawa Tengah)
Waka I: R. Graal Taliawo (Maluku Utara)
Waka II: Sewitri (Riau)
Waka III: Muhammad Hidayattollah (Kalimantan Selatan)
Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI
Ketua: Gusti Farid Hasan Aman (Kalimantan Selatan)
Waka I: Darmansyah Husein (Bangka Belitung)
Waka II: Mirah Midadan Fahmid (Nusa Tenggara Barat)
Waka III: Henock Puraro (Papua)
Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI
Ketua: Ahmad Syauqi (Daerah Istimewa Yogyakarta)
Waka I: Abdul Hakim (Lampung)
Waka II: Yulianus Henock Sumual (Kalimantan Timur)
Waka III: Adriana Dondokambey (Sulawesi Utara)
Badan Kehormatan (BK) DPD RI
Ketua BK: Ismeth Abdullah (Kepulauan Riau)
Wakil I: Hilda Manafe (Nusa Tenggara Timur)
Wakil II: A. Ian Ali Baal Masdar (Sulawesi Barat)
Wakil III: Hasby Yusuf (Maluku Utara)
Kelompok DPD RI di MPR RI
Ketua: Dedi Iskandar Batubara (Sumatera Utara)
(Catatan: Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara Kelompok akan dipilih langsung oleh Ketua Kelompok DPD).
