DomaiNesia

Karhutla Sumatera: DPR Soroti Tantangan, Desak Dukungan Helikopter

karhutla-2025:-956-personel-lawan-api-di-sumatera,-alex-lukman-desak-tambahan-helikopter
Karhutla 2025: 956 Personel Lawan Api di Sumatera, Alex Lukman Desak Tambahan Helikopter
www.domainesia.com

JAKARTA – Komisi IV DPR RI menyoroti beratnya tantangan yang dihadapi tim pemadam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di lapangan. Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menegaskan bahwa memadamkan Karhutla bukanlah pekerjaan ringan seperti memadamkan api unggun.

Menurut Alex, medan yang sulit dijangkau serta peralatan pemadaman yang berat menjadi tantangan utama tim Manggala Agni dan tim terpadu. Mereka harus memanggul peralatan tersebut sambil berjalan kaki untuk mencapai titik panas yang terdeteksi satelit. Hal ini disampaikan Alex dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (29/7/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan Alex merespon data BMKG yang mencatat 16 titik panas di sejumlah kabupaten di Riau hingga pukul 23.00 WIB, Senin (28/7/2025). “Kita semua harus berterima kasih pada tim yang ditugaskan negara untuk menunaikan tugas memadamkan api pada kejadian Karhutla tahun 2025 ini. Pekerjaan berat yang ditunaikan dengan sangat baik oleh Manggala Agni bersama TNI, Polri, BPBD beserta relawan bencana dan masyarakat,” ungkapnya.

Kabupaten Bengkalis dan Pelalawan menjadi wilayah dengan titik panas terbanyak, masing-masing empat titik. Kampar dan Kepulauan Meranti mencatat dua titik, disusul Indragiri Hulu, Siak, dan Rokan Hilir masing-masing satu hingga dua titik. Secara keseluruhan, Sumatera mencatat 53 titik panas, dengan Jambi dan Bangka Belitung menyusul Riau dengan masing-masing 11 titik. Aceh mencatat lima titik, Sumatera Barat dan Sumatera Utara masing-masing tiga titik, Lampung dua titik, serta Bengkulu dan Sumatera Selatan masing-masing satu titik.

Satgas Karhutla Provinsi Riau mencatat 586 titik panas di awal Juli 2025. Namun, berkat kerja keras lintas sektor, hingga 25 Juli 2025, api berhasil dipadamkan pada areal seluas 1.156,17 hektare. Selain pemadaman di darat, pemerintah juga melakukan modifikasi cuaca dengan menyebar 21 ton garam ke awan untuk memicu hujan buatan, serta menumpahkan 3,9 juta liter air dari udara melalui helikopter water bombing.

Alex menyoroti bahwa Balai Pengendalian Kebakaran Hutan (Dalkarhut) Sumatera, yang membawahi 10 provinsi di Pulau Sumatera, menjadi leading sector dalam penanganan Karhutla. Personel Dalkarhut (Manggala Agni) berjumlah 956 orang, sebagian berstatus PPPK. Dalam bertugas, mereka seringkali harus menumpang sampan atau motor masyarakat, bahkan berjalan kaki berkilo-kilo meter sambil mengangkut peralatan berat.

“Kami dari Komisi IV memandang, Dalkarhut ini sudah layak didukung unit helikopter pengangkut orang dan barang, saat dikirim bertugas ke dalam hutan. Sehingga, proses pemadaman bisa dilakukan lebih cepat,” terang ketua PDI Perjuangan Sumatera Barat itu.

Selain itu, Alex mengapresiasi tindakan tegas Ditkrimsus Polda Riau yang telah menetapkan 51 tersangka pelaku Karhutla periode Januari hingga akhir Juli 2025. “Kita meminta aparat penegak hukum, mampu memberikan rasa keadilan dalam pemberantasan Karhutla ini. Aparat harus ingat, ada aparatur negara yang bertaruh nyawa serta meninggalkan keluarga, demi tugas memadamkan api di tengah hutan belantara,” tegas Alex.