Agam – Musibah kebakaran menimpa seorang guru di Jorong Batu Balantai, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Minggu (3/8), sekitar pukul 15.55 WIB. Rumah semi permanen milik Fadnidawati (53), guru MIN 1 Agam, ludes dilalap api.
Kobaran api dengan cepat membesar dan melalap bangunan rumah, seperti yang diungkapkan oleh warga sekitar yang melihat kejadian tersebut pada Senin (4/8). Mereka segera bergegas menuju lokasi untuk membantu memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan.
Walijorong Batu Balantai Nagari Canduang Koto Laweh, Muhammad Nazmi, didampingi petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Canduang Zulhendri Malin, menuturkan bahwa api membesar dengan cepat sehingga tidak ada perabotan rumah yang berhasil diselamatkan. “Cepatnya kobaran api melalap bangunan rumah semi permanen tersebut, semua isi perabot rumah tidak dapat dikeluarkan,” ujarnya.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Pos Damkar Biaro Ampek Angkek, Armada Pos Sungai Tanang, dan satu unit armada dari Kota Bukittinggi beserta regu penyelamat segera tiba di lokasi kejadian.
Petugas Damkar bersama masyarakat, anggota TNI dan Polri, serta anggota Kelompok Siaga Bencana (KSB) Nagari Canduang Koto Laweh bekerja sama memadamkan api dan mencegahnya merambat ke bangunan di sekitarnya.
Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp300 juta, termasuk perabotan rumah tangga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pihak berwajib dari Polsek Ampek Angkek Canduang sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.
