DomaiNesia

Kejari Solsel Edukasi Pelajar Lewat Program Jaksa Mengajar

jaksa-mengajar,-sedekah-ilmu-jaksa-kepada-pelajar
Jaksa Mengajar, Sedekah Ilmu Jaksa Kepada Pelajar
www.domainesia.com

SOLOK SELATAN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Solok Selatan kembali menggencarkan program “Jaksa Mengajar” di SMAN 3 Solok Selatan, sebagai upaya preventif menekan angka kenakalan remaja. Inisiatif yang digagas Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat, Yuni Daru Winarsih, menyasar peningkatan kesadaran hukum dan wawasan kebangsaan di kalangan pelajar.

Kasi Intelijen Kejari Solok Selatan, A. Syahputra, yang terjun langsung memberikan materi, menjelaskan bahwa program “Jaksa Mengajar” merupakan sumbangsih nyata kejaksaan dalam memberikan edukasi hukum kepada generasi muda secara sukarela dan gratis.

“Melalui program ini, kami berupaya memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya penyalahgunaan narkotika, kekerasan antar pelajar seperti tawuran, aksi geng motor, judi online, bullying, serta berbagai tindakan negatif lain yang berpotensi menjerat remaja ke ranah hukum,” jelas Agis Syahputra di sela kegiatan, Jumat (27/6/2025).

Kegiatan belajar mengajar yang dikemas secara interaktif ini disambut antusias oleh siswa SMAN 3 Solok Selatan. Materi yang disajikan tidak hanya teori, tetapi juga isu-isu aktual yang relevan dengan kehidupan sehari-hari pelajar.

Kasi Intel menambahkan, pada kesempatan tersebut, pihaknya mengangkat tema khusus “Bahaya Narkoba terhadap Generasi Muda”, karena narkoba menjadi ancaman serius bagi masa depan bangsa.

Ia menegaskan, program ini dilaksanakan sebagai jam pelajaran tambahan, sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar formal di sekolah. “Jaksa Mengajar merupakan bentuk sedekah ilmu dari jaksa kepada siswa, yang diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran hukum sejak dini,” ujarnya.

Kepala SMAN 3 Solok Selatan, Chen Chen Morina, mengapresiasi program tersebut dan berterima kasih atas inisiatif Kejari Solok Selatan yang memberikan wawasan hukum secara langsung kepada siswa. Chen menilai, materi yang disampaikan selaras dengan pelajaran Pendidikan Pancasila yang selama ini diterima siswa.

“Melalui pendekatan edukatif ini, diharapkan siswa lebih memahami nilai-nilai kebangsaan dan hukum, sehingga mereka dapat menghindari perilaku negatif yang merugikan diri sendiri maupun lingkungan,” tuturnya.

Program “Jaksa Mengajar” direncanakan akan berlanjut dan menjangkau seluruh SMA/SMK di Kabupaten Solok Selatan sebagai bagian dari upaya memperkuat pendidikan karakter dan hukum di tingkat sekolah menengah.