Oleh: Ari Wibowo, S.H. (Pengurus DPP IPPSA Kepala Bidang Hukum & Advokasi)
Ikatan Pemuda Pelajar Sulit Air (IPPSA) adalah organisasi kedaerahan Minangkabau yang berasal dari Nagari Sulit Air, Sumatera Barat. Berdiri sejak 2 Juli 1951, IPPSA dikenal sebagai salah satu organisasi pemuda tertua di Sumatera Barat. Selama lebih dari tujuh dekade, IPPSA telah menjadi wadah penting dalam mempererat tali silaturahmi dan membentuk karakter generasi muda, baik di kampung halaman maupun di perantauan.
Pada tahun 2025, IPPSA telah memasuki usia ke-74 tahun. Sebagai bagian dari penguatan organisasi dan regenerasi kepemimpinan, IPPSA sukses menggelar dua agenda nasional strategis, yakni Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Kegiatan ini merupakan mandat langsung dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IPPSA, dengan tujuan mencetak kader-kader muda yang berintegritas, berbudaya, serta memiliki visi kepemimpinan di masa depan.
Kegiatan berlangsung pada 46 Juli 2025 di Villa Ardila, Puncak, Bogor, Jawa Barat, mengangkat tema:
Berpijak pada Adat, Bergerak untuk Perubahan: Bersama IPPSA Membangun Pemuda yang Berintegritas dan Berwawasan Luas.
Hari Pertama: Pembukaan, Penguatan Adat, Kepemimpinan, Wirausaha, dan Organisasi
Hari pertama dibuka dengan acara pembukaan resmi yang dihadiri oleh seluruh peserta, para narasumber, serta tokoh-tokoh IPPSA dan SAS. Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Farhan Rais, S.A.B., yang menyampaikan bahwa Alhamdulillah, Rapimnas kali ini mencatat sejarah sebagai Rapimnas dengan rekor jumlah kehadiran, yaitu sekitar 250 peserta yang berasal dari 34 cabang dan 3 koordinator wilayah (Korwil). Jumlah ini menjadi bukti nyata semangat dan komitmen seluruh anggota IPPSA di berbagai daerah.
Namun, capaian dalam jumlah peserta ini bukanlah tujuan akhir. Besar harapan kami, kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk tidak hanya menampilkan kuantitas, tetapi juga membuktikan kualitas kita sebagai bagian dari Ikatan Pemuda Pelajar Sulit Air (IPPSA)baik di perantauan maupun di kampung halaman. Melalui forum Rapimnas ini, kita ingin menghasilkan pembahasan-pembahasan strategis yang dapat diimplementasikan secara nyata dan berdampak positif, baik bagi lingkungan sekitar maupun untuk kampung tercinta kita, Sulit Air.
Kami juga ingin menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya apabila terdapat kekurangan dalam hal penyambutan, pelayanan, maupun pelaksanaan kegiatan ini secara keseluruhan. Semoga selama tiga hari ke depan, Rapimnas ini dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan membawa hasil yang bermanfaat bagi kita semua.
Akhir kata, mari kita maksimalkan kesempatan ini sebagai ajang silaturahmi, konsolidasi, dan penyatuan visi demi kemajuan IPPSA ke depan. Ujarnya.
Selanjutnya, Ilham Wayudi, selaku Ketua Umum DPP IPPSA, menyampaikan sambutan yang menegaskan pentingnya kaderisasi, penguatan nilai adat, dan peran strategis pemuda IPPSA dalam membangun masa depan organisasi yang inklusif dan progresif.
Acara pembukaan ditutup dengan sambutan dari H. Samsuddin Mukhtar, selaku Ketua Umum DPP SAS, yang sekaligus secara resmi membuka kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IPPSA 2025. Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan agenda LDK yang menghadirkan tokoh-tokoh minang dan nasional sebagai narasumber:
Dr. H. Yan Hiksas, S.E., M.Si. (Dato Tanali), Staf Kepresidenan Republik Indonesia bidang pengentasan kemiskinan, yang membawakan materi tentang adat dan budaya Minangkabau, serta bagaimana nilai-nilai lokal dapat menjadi fondasi kepemimpinan modern.
Dr. Ir. H. Audy Joinaldy, S.Pt, M.Sc, M.M, IPM, ASEAN.Eng. mantan Wakil Gubernur Sumatera Barat (20212024), yang menyampaikan materi tentang kepemimpinan dan kewirausahaan (entrepreneurship). Beliau mengajak para peserta untuk menjadi pemuda yang visioner, mampu menciptakan peluang, dan membangun usaha mandiri sebagai jalan menuju kesuksesan yang berdampak bagi masyarakat luas.
Yuliandre Darwis, S.Sos., M.Mass.Comm. Ph.D. Sekretaris Jenderal Gebu Minang, yang mengupas tuntas soal manajemen organisasi dan peran kolektif pemuda dalam menjaga konsistensi gerakan sosial berbasis nilai budaya.
LDK juga menghadirkan pembicara inspiratif, Akbar Rais pembalap nasional dan influencer muda asal Sulit Air yang berbagi kisah perjuangannya dalam meniti karier, serta memberikan motivasi kepada generasi muda untuk tetap berani bermimpi dan bekerja keras meraihnya. Seluruh rangkaian LDK berlangsung dengan penuh antusiasme, interaksi aktif, dan semangat kebersamaan antar peserta.
Hari Kedua: Rapimnas dan Rumusan Gerak Bersama Hari kedua dilanjutkan dengan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), yang dihadiri oleh lebih dari 37 cabang dan korwil IPPSA dari seluruh Indonesia. Cabang yang hadir mencakup KCS, Kepahiang, Tanah abang, Argamakmur, Talo, Betung, Bengkulu, Surabaya, Sidomulyo, Panam, Tangerang, Menteng, Baradatu, Palembang, Lubuk Linggau, Teluk Betung, Yogyakarta, Dangau, Sungai Lilin, Muara Bungo, Baturaja, Kota Bambu, Padang, Bekasi, Kabupaten Bekasi, Pondok Kopi, Bandar Jaya, Jakarta Timur, C3S, Pekanbaru, Duri, Tanjung Karang, Depok, Batusangkar, hingga Korwil 3, 5, dan 6.
Dalam Rapimnas ini, seluruh peserta menyampaikan laporan pertanggungjawaban masing-masing cabang dan korwil kepada DPP, sekaligus menyepakati arah gerak bersama organisasi. Beberapa keputusan penting yang dihasilkan antara lain:
Konferensi IPPSA pasca Idul Fitri, yang akan diselenggarakan oleh Korwil I (Satu) Dangau, Batusangkar, Padang, dan Muara Bungo bersama DPP IPPSA.
Pelaksanaan program-program perayaan kemasyarakatan, olahraga, dan sosial, seperti futsal, sepak bola, badminton, lari maraton, MTQ, Tabliqh Akbar serta pertunjukan seni budaya yang melibatkan kader-kader IPPSA dari berbagai daerah (tari kolosal dan Pesta seni).
Rapimnas berlangsung dinamis dan kondusif. Seluruh cabang menyampaikan aspirasi dengan semangat musyawarah dan mufakat, yang mencerminkan kematangan demokrasi internal dalam tubuh organisasi IPPSA.
Hari Ketiga: Hiburan, Penguatan Emosional, dan Penutupan Hari ketiga diisi dengan kegiatan hiburan, di antaranya permainan tim, lomba-lomba, renang, dan kolor fun. Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan artis Minang seperti Salsa Ratu dan Zaki Edra, yang membangkitkan semangat dan kebersamaan di antara peserta.
Momentum ini sekaligus menjadi ajang perayaan ulang tahun IPPSA ke-74, yang disambut penuh suka cita oleh seluruh peserta, tamu undangan, dan tokoh-tokoh IPPSA yang hadir. Momen emosional ini menjadi bukti bahwa IPPSA tidak hanya mengembangkan kapasitas intelektual kadernya, tetapi juga memperkuat kedekatan emosional dan rasa kekeluargaan antarcabang dan orang tua (tamu undangan).
Sebagai penutup, Suhetris, S.Sos., M.A.P., selaku Sekretaris Jenderal DPP SAS, secara resmi menutup seluruh rangkaian kegiatan LDK dan Rapimnas IPPSA 2025. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kesinambungan gerak organisasi dan sinergi antar generasi untuk menjadikan IPPSA sebagai kekuatan pemuda Minang yang tangguh dan berdaya saing.
Penutup: IPPSA Menjadi Rumah Besar Bagi Pemuda Minang LDK dan Rapimnas IPPSA 2025 merupakan tonggak penting dalam perjalanan organisasi. Dengan semangat berpijak pada adat, bergerak untuk perubahan, IPPSA membuktikan bahwa organisasi kedaerahan tidak hanya bisa bertahan, tapi juga tumbuh dan berkontribusi nyata bagi bangsa.
Di usia ke-74 ini, IPPSA terus bertransformasi menjadi rumah besar bagi pemuda-pemudi Minangkabau dari Sulit Air, yang tidak hanya bangga dengan jati dirinya, tetapi juga siap menjemput masa depan dengan kerja keras, etos gotong royong, dan nilai-nilai budaya luhur.
Terima kasih