Parik Malintang – Semangat gotong royong mewarnai pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-50 tingkat Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Jumat (25/7), di Masjid Raya Nagari Sikucur Utara. Acara pembukaan yang berlangsung khidmat ini ditandai dengan tradisi badoncek, sebuah wujud partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung kegiatan keagamaan.
Camat Firman Suheri, yang mewakili bupati dalam acara tersebut, mengapresiasi inisiatif warga. “Saya memberikan apresiasi dan terimakasih kepada warga Nagari Sikucur Utara yang telah lancar sukses melaksanakan lomba MTQ,” ujarnya.
Walinagari Sukucur Utara Mayuni Alima, selaku ketua panitia, menjelaskan bahwa MTQ ini terwujud berkat kolaborasi antara perantau dan masyarakat setempat. Panitia juga berupaya menghindari pungutan langsung dari masyarakat untuk mencegah potensi pungutan liar. “Pelaksanaan MTQ dilaksanakan dengan kerjasama perantau dengan ranah,” jelasnya.
Sebagai solusi pendanaan, panitia menggelar badoncek yang dipimpin langsung oleh Mayuni Alima. Upaya ini membuahkan hasil dengan terkumpulnya dana tunai sebesar Rp 33,9 juta, yang terdiri dari Rp 23,5 juta dari perantau dan Rp 10,4 juta dari wakaf masyarakat kampung. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai seluruh rangkaian kegiatan MTQ.
MTQ ke-50 ini memperlombakan empat cabang ilmu agama, meliputi Tilawah, Tartil Quran, Hifzil Quran, dan Syarhil Quran. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Jumat dan Sabtu, dipusatkan di Masjid Raya Sikucur. Sebanyak 164 peserta dari delapan nagari, yaitu Sikucur, Sikucur Tengah, Sikucur Timur, Sikucur Barat, Campago, Campago Barat, Campago Selatan, dan tuan rumah Sikucur Utara, turut berpartisipasi dalam ajang ini.
Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Hendra Halim anggota DPRD Sumbar, Ka. KUA V Koto Kampung Dalam Masrijal Habib, Forkopinca V Koto Kampung Dalam, Kepala SD, Kepala SMPN, Kepala MTSN, Kepala SMAN, serta walinagari se-V Koto Kampung Dalam. Pemenang lomba MTQ ini nantinya akan dipersiapkan untuk mewakili kecamatan dalam lomba MTQ tingkat Padang Pariaman di Batang Anai.