DomaiNesia

Padang-BWS Tata Batang Arau: Revitalisasi Sambut Hari Jadi Kota

selama-hjk-ke-356,-padang-gelar-lomba-kebersihan-lingkungan
Selama HJK ke-356, Padang Gelar Lomba Kebersihan Lingkungan
www.domainesia.com

Padang – Guna menyambut Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356, Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggandeng Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V untuk melakukan penataan kawasan Batang Arau. Proyek ini diharapkan menjadi magnet baru bagi pengembangan wisata kota tua dan menjadi lokasi sentral perayaan HJK.

Wali Kota Padang, Fadly Amran, Kamis (24/7/2025), terjun langsung meninjau dimulainya penataan yang diawali dengan pengerukan sedimen sungai. Turut hadir dalam peninjauan tersebut jajaran Dinas PUPR dan tim teknis BWS Sumatera V. Fadly Amran menyampaikan apresiasinya atas dukungan BWS Sumatera V dalam proyek strategis ini. “Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BWS Sumatera V atas dukungan dan kerja nyatanya dalam penataan Batang Arau ini,” ujarnya. Ia menambahkan, penataan ini tidak hanya memperbaiki aliran sungai, tetapi juga mempersiapkan kawasan untuk menyambut peringatan HJK yang akan dipusatkan di beberapa titik ruang publik.

Selain fokus pada penataan fisik, Pemko Padang juga berencana menggelar serangkaian kegiatan pendukung selama HJK, termasuk lomba kebersihan lingkungan dan edukasi tentang pengelolaan sampah. “Kami ingin masyarakat tidak hanya merayakan HJK dengan semarak, tapi juga punya kesadaran menjaga lingkungan,” imbuh Fadly Amran. Ia berharap, lomba kebersihan yang melibatkan warga dan anak muda dapat menumbuhkan semangat menjaga kebersihan kota dari tingkat akar rumput.

Sementara itu, PPK Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air BWS Sumatera V, Syatriawan, menjelaskan detail teknis pengerukan sedimen yang dilakukan sepanjang 530 meter, dimulai dari Jembatan Siti Nurbaya ke arah hulu sungai. Syatriawan menjelaskan, pengerjaan ini merupakan wujud kerja sama dengan Pemko Padang dalam mendukung revitalisasi kawasan sungai. “Kita menggunakan dua alat berat, yaitu ekskavator amfibi untuk pengerukan di tengah aliran, dan ekskavator lohan untuk tepi sungai,” jelasnya. Ia menargetkan pengerjaan ini rampung pada 3 Agustus 2025.

Setelah pengerukan sedimen selesai, penataan kawasan Batang Arau akan dilanjutkan secara bertahap. Rencananya, kawasan ini akan dikembangkan menjadi zona wisata air dan budaya yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti dermaga, titik tambat kapal, sentra kuliner, dan pelestarian kampung nelayan.