PADANG – Perumda Air Minum (Perumda AM) Kota Padang memperpanjang program subsidi air bersih bagi rumah ibadah hingga Desember 2025, mencakup seluruh tempat ibadah dari berbagai agama. Kebijakan ini tidak hanya berlaku untuk masjid dan mushala, tetapi juga gereja, pura, vihara, dan klenteng.
Humas Perumda AM Kota Padang, Adhie Zen, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan wujud kepedulian sosial perusahaan terhadap seluruh rumah ibadah di Kota Padang. “Jika tahun-tahun sebelumnya air gratis hanya kita berikan untuk masjid dan mushala selama bulan Ramadhan, tapi beberapa tahun terakhir subsidi diberikan untuk semua rumah ibadah. Termasuk gereja, pura, vihara dan klenteng. Waktunya juga panjang. Berlaku sampai Desember 2025,” kata Adhie Zen, Kamis (17/7/2025).
Adhie Zen merinci, subsidi diberikan untuk pemakaian hingga 250 kubik bagi masjid, gereja, pura, vihara, dan klenteng. Sementara mushala mendapatkan subsidi hingga 200 kubik. Apabila pemakaian melebihi batas tersebut, pengelola rumah ibadah hanya perlu membayar selisihnya. “Misalnya pemakaian air mencapai 300 kubik sebulan untuk masjid, maka pihak masjid hanya membayar yang 50 kubik saja. Sementara yang 250 kubik dibayarkan oleh Perumda Air Minum Kota Padang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Adhie Zen menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meringankan beban operasional rumah ibadah, sehingga pengurus dapat lebih fokus pada kegiatan keagamaan dan pembangunan spiritual umat. Dana yang sebelumnya dialokasikan untuk pembayaran tagihan air, menurutnya, dapat dialihkan untuk kegiatan ibadah dan pembangunan fisik rumah ibadah.
Adhie Zen juga menekankan pentingnya ketersediaan air bersih yang memadai di rumah ibadah, terutama untuk keperluan wudu dan aktivitas ibadah harian lainnya. Ketersediaan air yang cukup, menurutnya, sangat vital dalam menunjang kegiatan umat.
Kebijakan ini juga merupakan bentuk dukungan Perumda AM Kota Padang terhadap Program Unggulan Pemko Padang, Smart Surau. Program tersebut mendorong masjid dan mushala menjadi pusat kegiatan sosial dan keagamaan berbasis digital, termasuk digitalisasi masjid, pendidikan digital, serta pembinaan remaja masjid.
Jafar, pengurus Masjid Al Ikhlas di Balai Baru, menyambut baik bantuan ini. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Jika dulu hanya selama bulan Ramadhan kini selama tahun 2025. Kami sangat terbantu sekali dalam pembayaran rekening air. Terima kasih PDAM,” ungkap Jafar.