DomaiNesia

Petani Bawang Merah Solok Keluhkan Harga Anjlok, Senator Muslim M. Yatim Siap Fasilitasi ke Kementan

www.domainesia.com

Solok — Dalam masa reses, anggota DPD RI asal Sumatera Barat, Muslim M. Yatim, melakukan hearing dengan Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Kabupaten Solok. Dalam pertemuan tersebut, senator asal Sumbar itu menyerap langsung aspirasi para petani bawang merah yang tengah menghadapi persoalan harga jual yang anjlok.

Ketua ABMI Kabupaten Solok, Amri Ismail, menyampaikan bahwa harga bawang merah di tingkat petani saat ini berada pada posisi yang sangat rendah, jauh dari harapan dan tidak sebanding dengan harga di pasaran.

“Kami berharap selisih harga bawang merah antara di petani dan di pasar tidak terlalu jauh. Saat harga di pasar naik, seharusnya petani juga ikut menikmati hasilnya,” ujar Amri.

Ia juga meminta agar Senator Muslim M. Yatim dapat menjembatani aspirasi petani tersebut kepada Kementerian Pertanian, agar ada kebijakan yang dapat menjaga kestabilan harga bawang merah pascapanen.

Menanggapi hal itu, Muslim M. Yatim menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi para petani dan berkoordinasi dengan kementerian terkait agar masalah harga bawang merah dapat diselesaikan secara menyeluruh.

“Petani bawang merah merupakan tulang punggung ekonomi daerah. Kita tidak boleh membiarkan mereka merugi karena harga yang tidak stabil. Saya akan menyampaikan langsung persoalan ini kepada Kementerian Pertanian agar ada solusi yang berpihak kepada petani,” tegas Muslim M. Yatim.

Senator asal Sumatera Barat itu juga menambahkan bahwa ia akan terus memperjuangkan kepentingan petani daerah, termasuk memastikan dukungan dari pemerintah pusat dalam penguatan sektor hortikultura.

“Kita ingin pertanian di Solok, khususnya bawang merah, terus berkembang. Tapi untuk itu, harga harus berpihak pada petani, bukan sebaliknya,” tambahnya. (***)