Padang – Inovasi Sepablock dari PT Semen Padang mendapat angin segar dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar). Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Barat, Arry Yuswandi, menyatakan kesiapan Pemprov untuk memanfaatkan produk tersebut dalam berbagai program prioritas daerah. Pernyataan ini disampaikan saat peresmian Taman Digital Ecobrick di kawasan Museum Adityawarman, Senin (21/7/2025).
Arry menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi yang dilakukan PT Semen Padang. Ia menilai Sepablock memiliki potensi besar dalam menunjang program pembangunan, baik di tingkat daerah maupun nasional. “Sepablock ini inovatif dan aplikatif. Selain ramah lingkungan, material ini bisa digunakan untuk mendukung program nasional pembangunan tiga juta rumah,” ujarnya mewakili Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.
Lebih lanjut, Arry menjelaskan keunggulan Sepablock, meliputi efisiensi penggunaan material, kemudahan pemasangan, serta ketahanan terhadap gempa. Menurutnya, keunggulan-keunggulan ini sangat relevan dengan kebutuhan konstruksi di Sumatera Barat, yang merupakan wilayah rawan bencana.
Sekda Sumbar juga menuturkan bahwa pembangunan taman edukasi berbasis ecobrick ini selaras dengan program unggulan Pemprov Sumbar, seperti Sumbar Cerdas, Sumbar Madani, dan Sumbar Tangguh Ekonomi. Selain mendorong literasi digital, taman ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi pengelolaan sampah dan ruang terbuka yang inklusif.
Arry berharap taman ini dapat menjadi contoh dan produk lokal seperti Sepablock dapat dioptimalkan dalam berbagai proyek pembangunan di Sumbar. “Kami berharap taman ini bisa menjadi percontohan, dan produk lokal seperti Sepablock bisa dioptimalkan dalam berbagai proyek pembangunan di Sumbar,” imbuhnya.
Pemanfaatan Sepablock juga sejalan dengan arah kebijakan pemerintah pusat, terutama dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran, yang menekankan hilirisasi pengelolaan sampah dan pengembangan kawasan cerdas berbasis teknologi.
Pada Senin (21/7/2025), Arry mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk mendukung pemanfaatan produk lokal inovatif yang ramah lingkungan demi mendorong pembangunan berkelanjutan di Sumatera Barat. “Kolaborasi seperti ini harus terus didorong agar Sumbar semakin maju, cerdas, dan ramah lingkungan,” pungkasnya.
