DomaiNesia

Sekolah Rakyat Padang Mulai: Wawako Motivasi Siswa Baru

sekolah-rakyat-dimulai-di-padang,-siswa-kurang-mampu-akhirnya-bersekolah
Sekolah Rakyat Dimulai di Padang, Siswa Kurang Mampu Akhirnya Bersekolah
www.domainesia.com

Padang – Semangat baru digaungkan Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Maigus Nasir, saat memberikan motivasi kepada ratusan siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 4 Padang yang tengah mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Senin (14/7). Bertempat di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS), Kecamatan Pauh, kegiatan ini menandai dimulainya babak baru bagi para siswa.

Sejak pukul 07.00 WIB, lokasi kegiatan telah dipadati oleh siswa baru yang didampingi orang tua. Mereka mengikuti serangkaian kegiatan awal tahun ajaran, termasuk pendaftaran asrama dan pemeriksaan kesehatan. Sambutan hangat dari para guru pendamping menambah semangat para siswa.

Maigus Nasir menegaskan komitmen Pemerintah Kota Padang dalam mendukung penuh pembangunan Sekolah Rakyat, salah satunya dengan mengupayakan lahan minimal 6,5 hektare. “Program Sekolah Rakyat yang dicanangkan pemerintah pusat sangat sejalan dengan visi Pemerintah Kota Padang untuk menjadikan kota ini sebagai Kota Pintar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wawako menyoroti berbagai keuntungan yang akan didapatkan siswa selama menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat, termasuk biaya pendidikan yang ditanggung pemerintah dan kesempatan memperluas jaringan pertemanan. “Hari ini adalah awal perjuangan. Walaupun jauh dari keluarga, kita harus tetap semangat. Bertekadlah menjadi generasi emas. Bangun silaturahmi, jaga disiplin,” pesannya kepada para siswa. Maigus Nasir juga menyampaikan apresiasi kepada para orang tua yang telah hadir mengantarkan anak-anak mereka sejak pagi.

Kepala BBPPKS, Nuryadi, menjelaskan bahwa setelah MPLS, para siswa akan melanjutkan dengan registrasi ulang dan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dari Puskesmas Kecamatan Pauh. Selain itu, siswa juga akan diperkenalkan secara komprehensif kepada guru, kepala sekolah, wali asrama, serta lingkungan sekolah.

Nuryadi menambahkan, Sekolah Rakyat tetap berpedoman pada kurikulum nasional, namun dengan penekanan pada pendidikan karakter karena menerapkan sistem boarding school. “Untuk penguatan karakter, kami bekerja sama dengan unsur TNI agar anak-anak memiliki jiwa korsa dan cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.

Kepala Sekolah Rakyat Menengah Pertama 4 Padang, Azizah Batubara, mengungkapkan bahwa siswa yang terdaftar berasal dari 11 kecamatan di Kota Padang. “Saat ini jumlah siswa sebanyak 149 orang, satu orang telah mengundurkan diri, dalam waktu dekat akan kita cari penggantinya. Kami memiliki 11 guru, 2 wali asuh, 2 wali asrama, satu operator, satu bendahara, dan satu tenaga tata usaha,” bebernya. Azizah Batubara menambahkan, siswa juga akan mendapatkan program penguatan bakat dan minat, serta berpartisipasi dalam kegiatan intra dan ekstrakurikuler. Saat ini, SRMP 4 Padang memiliki 11 guru, namun guru khusus untuk mata pelajaran Agama masih dalam koordinasi dengan Kementerian Agama.