Padang – Semen Padang FC gagal memanfaatkan dukungan penuh suporter di Stadion H. Agus Salim, Jumat (22/8), setelah ditahan imbang PSM Makassar dengan skor 1-1. Hasil seri ini membuat tim berjuluk Kabau Sirah tersebut gagal menembus papan atas klasemen Super League.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, anak asuh Eduardo Almeida langsung mengambil inisiatif serangan. Bermain dengan formasi yang sama saat menjamu Dewa United Banten FC, Semen Padang FC terus menggempur pertahanan PSM Makassar. Namun, solidnya lini belakang PSM yang dikomandoi Yuran Fernandes membuat setiap serangan tuan rumah selalu kandas.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-28. Bruno Gomes berhasil mencatatkan namanya di papan skor, memanfaatkan umpan matang dari Pedro Matos. Gol tersebut sempat ditinjau melalui VAR oleh wasit Irfan Wahyu Wijanarko sebelum akhirnya disahkan. Skor 1-0 untuk keunggulan Semen Padang FC bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Bernardo Tavares, pelatih PSM Makassar, melakukan perubahan taktik dengan memasukkan sejumlah pemain baru. Strategi ini membuahkan hasil, dengan pemain pengganti berhasil menjebol gawang Arthur Augusto pada menit ke-78, mengubah kedudukan menjadi imbang 1-1. Skor imbang ini bertahan hingga akhir pertandingan yang dipimpin oleh wasit asal Kulon Progo.
Dengan hasil imbang ini, Semen Padang FC kini berada di posisi tujuh klasemen sementara dengan mengumpulkan empat poin. Sementara itu, PSM Makassar masih tertahan di posisi 10 dengan tiga poin, setelah mencatatkan hasil imbang dalam tiga pertandingan terakhir.
Semen Padang FC akan bertandang ke markas Persita pada 31 Agustus 2025 mendatang, dalam lanjutan Super League di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
