AROSUKA – Seorang pemuda penyandang disabilitas, Faisal (19), ditemukan meninggal dunia dalam kebakaran yang melanda sebuah rumah semi permanen di Nagari Tanjung Bingkung, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok pada Minggu (6/7) malam.
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Solok, Zumhelmi Bosy, pada Senin (7/7) menjelaskan bahwa pihaknya segera menerjunkan personel setelah menerima laporan kebakaran. “Begitu mendapat laporan tentang terjadinya kebakaran, pihaknya langsung menurunkan personil Damkar untuk melakukan pemadaman dan pendinginan lokasi,” tulisnya dalam keterangan tertulis melalui pesan singkat.
Api mulai berkobar sekitar pukul 20.00 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 21.40 WIB. Sebanyak 16 personel dari Damkar Kota Solok (3 armada), Damkar Pos Kotobaru (1 unit), tim BPBD, Fire Rescue, dan masyarakat sekitar dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap rumah milik Yeni (35) di Jorong Koto Tuo, Nagari Tanjung Bingkuang.
Menurut Zumhelmi, korban tidak dapat diselamatkan karena terjebak di dalam rumah saat api berkobar dengan cepat. “Malang bagi korban yang merupakan penyandang disabilitas, nyawanya tidak dapat tertolong karena terjebak api yang berkobar begitu cepat menghanguskan rumah semi permanen yang didiami tiga orang dalam satu KK tersebut,” jelasnya pada Senin (7/7).
Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwajib. Zumhelmi menambahkan, petugas dan masyarakat berhasil memadamkan api setelah berjibaku selama tiga jam, sehingga mencegah api merambat ke bangunan lain.
Camat Kubung, Acil Fasla, menyampaikan apresiasi atas respon cepat petugas Damkar Kabupaten Solok dalam menangani musibah kebakaran tersebut. Ia juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya korban.
