Padang – Kementerian Sosial Republik Indonesia meresmikan Sekolah Rakyat Menengah Pertama di Kota Padang, Senin (14/7/2025), memberikan kesempatan pendidikan bagi 149 siswa dari keluarga kurang mampu. Peresmian yang berlokasi di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BPPKS) Padang, Jl. Alai, Kapalo Koto, Pauh, ditandai dengan penyerahan simbolis paket seragam sekolah oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, kepada perwakilan siswa.
Inisiatif ini menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) desil 1. Maigus Nasir dalam sambutannya mengatakan bahwa anak-anak dari keluarga tidak mampu memiliki potensi besar yang perlu digali. “Sesungguhnya anak-anak dari keluarga tidak mampu bagaikan intan berlian yang terkubur dalam lumpur. Angkatlah mereka, mereka akan tetap berkilau dan bercahaya melebihi kilau dan cahaya yang lain,” ujarnya.
Sekolah Rakyat ini dirancang sebagai sekolah berasrama, dimana pemerintah menanggung seluruh biaya pendidikan, tempat tinggal, konsumsi, serta kebutuhan dasar siswa. Pada hari pertama, 149 siswa memulai kegiatan dengan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan penempatan di asrama.
Maigus Nasir menambahkan, kehadiran Sekolah Rakyat sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan generasi unggul. Ia juga memotivasi para siswa untuk berani keluar dari zona nyaman. “Jika ingin menemukan intan berlian, maka kita harus menyelam ke lautan dalam. Untuk menjadi orang sukses, dibutuhkan perjuangan dan keberanian menghadapi tantangan,” tegasnya pada Senin (14/7/2025).
Lebih lanjut, Maigus Nasir berharap Sekolah Rakyat dapat menjadi kebanggaan bangsa. “Kami berharap Sekolah Rakyat menjadi kebanggaan bangsa dan negara. Orang sukses tidak ditentukan oleh siapa orang tuanya atau di mana sekolahnya, tetapi oleh seberapa besar ia mengenali dan membangun persepsi terhadap dirinya sendiri,” pungkasnya.
