DomaiNesia

Bukittinggi Bentuk KKMP, Dukung Program Koperasi Merah Putih Nasional

walikota-bukittinggi-ikuti-peluncuran-koperasi-merah-putih-secara-daring
Walikota Bukittinggi Ikuti Peluncuran Koperasi Merah Putih Secara Daring
www.domainesia.com

BUKITTINGGI – Pemerintah Kota Bukittinggi mengambil langkah konkret dalam mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto. Bentuk dukungan tersebut diwujudkan dengan pembentukan 24 KKMP di seluruh wilayah Bukittinggi.

Walikota Bukittinggi bersama Forkopimda mengikuti peluncuran program KDMP/KKMP secara daring dari Bukittinggi Command Center (BCC), Senin (21/7). Program yang diluncurkan secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah ini, bertujuan memperkuat ekonomi desa dan kemandirian pangan.

Inisiatif KDMP/KKMP sendiri merupakan upaya pemerintah untuk membangun sistem distribusi bahan pokok yang lebih efisien. Koperasi ini diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyalurkan program-program pangan, memangkas rantai distribusi, memberantas praktik tengkulak, serta memastikan pengelolaan hasil pertanian dan kebutuhan pokok masyarakat dilakukan secara adil dan merata.

Presiden Prabowo Subianto dalam arahannya menekankan peran penting koperasi sebagai pilar utama dalam membangun kemandirian ekonomi rakyat. “Melalui gerakan Koperasi Merah Putih, pemerintah berkomitmen memperpendek rantai distribusi, memberantas praktik tengkulak dan memastikan hasil pertanian serta kebutuhan pokok masyarakat dikelola secara adil dan merata,” tegasnya.

Presiden menambahkan, pemerintah akan memberikan dukungan kepada koperasi melalui pemanfaatan dana desa, penyediaan sarana distribusi, serta layanan kebutuhan masyarakat seperti sembako, obat generik, dan pupuk. Tindakan tegas akan diambil terhadap pelaku usaha yang merugikan petani dan masyarakat, termasuk penyitaan aset bagi yang terbukti melanggar ketentuan.

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyambut positif program ini dan menegaskan kesiapan daerahnya untuk menyukseskannya. “Kami sudah bentuk 24 KKMP yang akan segera bergerak menjalankan fungsi distribusi dan pelayanan. Program ini sangat potensial untuk memperkuat ketahanan ekonomi lokal sekaligus menyokong agenda pembangunan nasional,” ujarnya.

Secara nasional, program ini telah berhasil membentuk 80.081 KKMP dan KDMP. Pemerintah berharap, dengan model koperasi yang dikelola secara inklusif dan transparan, ekosistem ekonomi desa dapat menjadi fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih merata, berkelanjutan, dan berkeadilan.