Bukittinggi – Aksi balap liar yang meresahkan warga Bukittinggi ditindak tegas oleh tim gabungan Polresta Bukittinggi dan Satpol PP. Belasan sepeda motor berhasil diamankan dalam operasi cipta kondisi yang digelar Minggu (25/8) dini hari.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Bukittinggi, Iptu Gunawan menjelaskan bahwa operasi ini merupakan respons atas keluhan masyarakat terkait maraknya balap liar. “Petugas telah berupaya memberikan imbauan melalui patroli dan pengeras suara agar para pemuda menjaga keamanan dan ketertiban. Namun, imbauan tersebut tidak diindahkan,” ujarnya. Akibatnya, petugas bertindak tegas membubarkan kerumunan dan menindak pengendara yang melanggar aturan.
Sebanyak 15 unit sepeda motor berhasil diamankan dalam operasi tersebut. Iptu Gunawan menambahkan, sebagian besar pengendara yang terjaring adalah pelajar. Pihaknya mengimbau agar keluarga lebih aktif mengawasi anak-anaknya dalam berkendara dan memastikan mereka mematuhi aturan lalu lintas. “Mari bersama-sama wujudkan Bukittinggi yang aman, tertib, dan nyaman. Operasi Cipta Kondisi akan terus digelar sebagai langkah antisipasi pelanggaran,” tegasnya.
Apresiasi terhadap operasi ini datang dari tokoh masyarakat setempat, A.F. Datuak Mantari Basa. Ia mengungkapkan keresahan warga akibat maraknya aksi balap liar. “Banyak orang tua resah, mereka khawatir anaknya ikut balap liar atau menjadi korban kecelakaan, meski hanya menonton di pinggir jalan,” ungkap Datuak Mantari Basa.
Datuak Mantari Basa berharap operasi serupa dapat terus ditingkatkan dengan melibatkan berbagai pihak. “Mungkin bisa melibatkan organisasi pemuda daerah atau Parik Paga Nagari. Kami yakin semua pihak sepakat agar Bukittinggi bebas dari balap liar maupun pengendara ugal-ugalan,” pungkasnya.